Kamis, 28 Agustus 2014

CINTA tapi BEDA

Malam ini air mata ini kembali menetes setelah kubendung untuk beberapa bulan terakhir ini. air mata yang ingin ku hapus, air mata yang ingin aku tahan bahkan aku hilangkan agar aku tau bahwa aku benar-benar sudah mendapatkan kebahagiaan. Sebuah kebahagiaan yang aku dapatkan dari orang lain, bukan dengan dia . dia yang dulu selalu membuat air mata ini menetes untuknya, karena suatu keadaan dan karena suatu perbedaan.

Aku menangis bukan karena aku menyesalinya, aku menangis juga bukan karena ingin kembali bersamanya, dan aku juga bukan menangis karena aku belum melupakannya. Tapi aku menangis karena merasakan sakit  dalam keadaan tersebut, keadaan yang membuat kita bingung membuat kehidupan menjadi kacau, serasa setiap pekerjaan ataupun kegiatan tak ada yang bisa dilakukan dengan sepenuh hati.

Sebuah film yang aku tonton malam ini adalah sebuah film yang dari dulu aku cari. Film yang menceritakan tentang suatu perbedaan, tak banyak hal hanya satu yaitu keyakinan. Sebuah perbedaan terbesar dalam hidup, perbedaan yang membuatmu merasa bahwa ilmu toleransi tidak berfungsi, bahkan nantinya kau akan berkata “seharusnya kita tidak berada dalam satu meja makan”. Yaaa “CINTA tapi BEDA”. Aku benci film itu, film yang membuatku menangis, film yang membuatku mengingat pengalamanku, film yang membuat air mata ini jatuh disertai hati yang sangat sakit bila ada di posisi tersebut. Bisa kau bayangkan bagaimana sulitnya menyatukan suatu perbedaan yang seharusnya tidak bisa untuk dipaksakan. Dunia tidak adil atau kau akan merasa bahwa Tuhan yang tidak adil??!!

Tuhan…
Iya setiap manusia memiliki Tuhan masing-masing berdasarkan apa yang diyakininya. Allah, Yesus atau apalah yang lainnya itu aku pun sampai tak mau membahasanya. Sadarkah bahwa Tuhan itu hanya satu, hanya saja kita memanggilnya dengan panggilan yang berbeda. Dan terus kenapa harus adanya batas antara keyakinan itu, bahkan ketika manusia itu telah sadar bahwa sebenarnya Tuhan itu hanya satu!!!

Kata penyatuan akan terdengar aneh ketika sebuah keadaan menuntut kita untuk menyadari bahwa tindakan kita ini salah, sebuah tindakan yang tidak terbilang banyak, tapi hanya didasari oleh suatu hal, yaitu CINTA.
Mengapa Tuhan harus menciptakan perbedaan jika semuanya bisa disatukan. Mengapa Tuhan menciptakan perbedaan jika tidak bisa saling memahami. Mengapa Tuhan menciptakan Masjid dan Gereja jika itu sama-sama tempat ibadah? Mengapa harus disebut BEDA ?!!!
Tuhan selalu mengajarkan apa yang baik untuk hidup kita, dari agama manapun. Sebuah keyakinan berasal dari hati bukan dari tindakan bodoh manusia. Apakah manusia yang sedang jatuh cinta selalu disebut sebagai manusia bodoh. Aku rasa tidak ada yang salah jika sebuah perbedaan akan disatukan. Hanya saja seberapa besar hati kita untuk menjalani semua resiko yang ada.

Oh Tuhan..
Ini bukan seberapa besar tentang aku mencintainya, ini juga bukan seberapa banyak kenangan yang ia berikan, tapi malam ini aku dapat mengingatnya karena sangat besarnya cobaan yang Engkau berikan kepada kami berdua, pengalam hidup yang berat, pelajaran yang berharga. Baik untuk dirinya maupun diriku yang masih selalu mencoba untuk melupakan semuanya.

Baik Engkau Allah SWT Tuhanku maupun Tuhannya.. tolong bimbing kami selalu dalam jalan keberkahanMU. Serta biarkan kami mendapatkan kebahagiaan bersama orang lain yang Engkau ridhoi. Aku tau ini akan sulit bagi diriku maupun dirinya, tapi kami berdua telah yakin bahwa selalu ada cara untuk mendekatkan hati kita walaupun nantinya kehidupan tidak akan kami jalani bersama. Aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya J dan terbaik untukku serta pasanganku yang sekarang. Barakallah Ya Rabb .. aamiin 

Jumat, 04 Juli 2014

My Immortal (fav song) by Evanescence


I'm so tired of being here
Aku sangat letih berada di sini
Suppressed by all my childish fears
Tertekan oleh ketakutanku yang kekanak-kanakan
And if you have to leave
Dan jika kau harus pergi
I wish that you would just leave
Kuharap engkau pergi saja
'Cause your presence still lingers here
Karena kehadiranmu masih berbekas di sini
And it won't leave me alone
Dan bayangmu takkan meninggalkanku

BRIDGE
Luka ini takkan pernah sembuh
This pain is just too real
Rasa sakit ini memang nyata
There's just too much that time cannot erase
Terlalu banyak hal yang tak bisa dihapuskan oleh waktu

CHORUS
When you cried I'd wipe away all of your tears
Saat kau menangis, kan kuseka semua air matamu
When you'd scream I'd fight away all of your fears
Saat kau ingin teriak, kan kuusir semua ketakutanmu
I held your hand through all of these years
Kugenggam tanganmu sepanjang tahun ini
But you still have all of me
Namun kau masih memiliki diriku
You used to captivate me
Dulu kau memikat hatiku
By your resonating light
Dengan cahayamu yang menggetarkan
Now I'm bound by the life you left behind
Kini aku terikat pada hidup yang kau tinggalkan
Your face it haunts
Wajahmu menghantui
My once pleasant dreams
Mimpi-mimpiku yang dulu menyenangkan
Your voice it chased away
Suaramu menghalau
All the sanity in me
Kewarasan dalam diriku

BRIDGE
CHORUS

I've tried so hard to tell myself that you're gone
Tlah berusaha keras kukatakan pada diriku sendiri bahwa kau tlah tiada
But though you're still with me
Namun meski kau masih bersamaku
I've been alone all along
Selama ini aku tlah sendiri

Heiii Mr. H

Malam ini untuk ketiga kalinya leptop berada ditanganku. Bukan untuk main game, nonton film atau ngerjain laporan. Tapi untuk melampiaskan hansratku untuk menulis. Entah apa yang aku pikirkan, seketika tangan gatal ingin mengetik. Seringkali banyak hal yang mengganggu pikiranku namun sulit untuk di ungkapkan, dengan cara inilah aku bisa meluapkannya. Baik itu tentang perasaan senang sedih atau gundah. Komplit !!

Ditengah banyangannya yang selalu menghantui pikiran dan hatiku ada sebuah cahaya yang sangat kuat dan membuatku yakin itu bisa menghapuskan bayangan itu. Entah apa itu, sesaat aku berpikir kalau itu hanyalah sebuah kerlap kerlip kembang api yang cahanya gak akan tahan lama, sungguh sangat membosankan. Tapi ini beda dan semuanya masih tergambar jelas di benakku sampai sekarang. Dan itulah yang selalu mengganggu pikiranku, aku penasaran.

Suasana bus kuning yang aku naiki hari ini sungguh berbeda. Seseorang mengganggu pikiranku yang kala itu mengantuk dan seketika segar ketika bergetar hati ini untuk pertma kalinya setelah sekian lama tidak kurasakan. Cowok berkemeja jeans biru, berkaca mata, lengkap dengan postur badan serta wajah yang berkharisma, sungguh ini sangat memikat.. tak ku tunda lagi mulutku untuk bercerita ke Desi teman sebangku ku waktu itu. Sungguh inilah orang-orang yang termasuk tipe ku. Entah mengapa aku selalu menyukai cowok dengan muka pintar dan dandanan rapi. Karena dia anak UNSRI gak mungkin aku berpikir mukanya saja yang pintar, karena dengan melihatnya saja dari belakang aku sudah yakin bahwa ini cowok memang cowo pintar. Yaaa pintar merupakan syarat pertama dalam kriteria cowok idamanku.

Berdesir hati ini ketika Desi menambahkan bahwa dia merupakan temannya sewaktu di bangku SMP. Waww !!! aku sangat antusias dengar ceritanya Desi. Tapi sayangnya Desi kurang tahu banyak tentang dia. Memorinya singkat.. karena kulihat cowok itupun sepertinya udah gak ngenalin Desi sebagai teman SMP nya, cuek gitu padahal dia duduk di depan kursi kami bersama temannya. Aku bertanya siapa dia, Desi hanya mengingat namanya Heru, itupun dengan kalimat gak yakin -,-

Sepanjang perjalanan aku gak bisa tidur, padahal mataku ngantuk sekali. Selain kursinya sempit aku bener-bener gak konsen dan ngelihatin dia aja. Entah mengapa rasa ingin mengenalnya lebih dekat merasuki hasratku. Iya ini bukan untuk pertama kalinya aku naksir cowok pada pandangan pertama. Walaupun beda ceritanya, tetapi sejauh ini setiap cowok hasil pandangan pertamaku selalu berhasil ku jadikan teman dekat. Dan aku rasa untuk pertama kalinya ini beda, karena entah mengapa aku begitu penasaran.

Mengutip kalimat dari sebuah film yang mengatakan “memandang ke satu arah dan diam untuk waktu yang lama” itu adalah sebuah quotes yang pas dengan situasi pada saat itu. Terlihat dia yang mengantuk dan tanpa sadar meneyenderkan kepala ke temannya membuatku sesekali update twitter yang mungkin sangat menggelitik untuk diriku sendiri jika membacanya, “nyender di bahu aku aja” hahahahaha geli kan -,-

Sebentar lagi sampai dan aku sedih. Aneh sekali padahal ketika dikampus tadi aku berpikir ingin cepat sampai rumah. Benar-benar menyita pikiranku. Sampai kerumah pun aku masih penasaran siapa dia. Berhari-hari aku penasaran dan seketika Desi memberikan info dia anak Tehnik Tambang. Tanpa bertanya lagi angkatan dan siapa namanya langsung kubuka website Unsri dan mencari nama yang disebutkan Desi waktu itu. Tapi gak ada hasil -,- karena loading yang lama foto nya pun gak muncul. Aduhhhh !!!

Tapi sejauh ini aku membiarkan rasa penasaran itu tetap tumbuh, agar waktuku tersita untuk mencari kontaknya, bukan untuk memikirkan dia yang dulu.. iya dia lagi.. selalu dia ..

Sejujurnya aku gak bisa lari dari bayangannya kalau tak kupaksakan. Tapi ini demi kebahagiaanku, aku gamau hidupku berhenti. Hatiku perlu berbunga kembali. Walaupun itu sangat sulit..
Heiii Mr. H bisakah kamu menjadi temanku untuk saat ini :')


Sabtu, 05 April 2014

bayanganmu.. memorimu..

Hari ini di sela-sela kesibukanku menyusun laporan, aku kembali membuka fie-file yang tersimpan di leptopku ini. Memuka memori lama tentang berbagai kisahku bersama dia. Dia orang yang mempunyai semua kecocokan denganku tetapi memiliki satu perbedaan yang besar. Dia orang yang ku anggap sebagai kekasih terspesial di hidupku sampai saat ini. Dia yang belum bisa digantikan oleh siapapun sampai saat ini walaupun berbagai cara sudah ku coba untuk melupakannya dan menggantikannya.   

Sebuah file yang dinamakan “voicenote” menyimpan segala kenangan. Banyak suara orang yang aku simpan, dari mulai curhat dari bbm, suara si Fe yang terus menyanyikan lagu kesukaanku, ada suara Raia keponakanku dengan segala tingkah anehnya, suara Fufu obrolan tentang PKM,kiriman suara kentut Ria, ucapan Utah, rekaman suara sendiri yang ntah quotes atau nyanyi, rekaman konyol aku dan putry, dan special suara Instrumental Fall for You by him :) Entah kenapa file itu yang aku pilih. Membuka satu persatu dan mampirlah kini instrumental piano itu di telingaku lagi. Dulu pernah aku jadikan nada SMS di hape ku niatnya supaya aku inget terus sama si doi. Tapi sekarang setiap denger itu aku kepingin nangis :( "kapan bisa kayak dulu?” itu yang terlintas dipikiranku.

Menjalani hubungan kurang lebih 3 bulan menyisakan cerita bahagia sampai akhirnya hubungan itu berakhir Karena sesuatu yang memang tak bisa dipaksakan.  Tak ada masalah, tak ada hambatan, masalahnya satu yaitu KEYAKINAN. Kalo di inget-inget sakit banget. Padahal kami sedang bahagia-bahagianya. Tapii ya sudahlahh….. 

Walaupun sulit dan sempat masuk RS gara-gara ini doang.. ya mau gimana aku shock.. aku lagi sayang-sayangnya sama dia. Karena memang sejauh ini gak ada lelaki yang memang membuat aku special di hidupnya walaupun sebelumnya aku pacaran selalu lama, dalam hitungan tahun. 1 juli 2013 s/d 29 oktober 2013 adalah moment berharga dalam hidupku. 

Semenjak berakhirnya itu sampai sekarang aku masih sendiri. bukannya belum bisa move on atau gak laku. Tapi aku belum bisa menemukan orang yang bisa buat aku malu. Karena aku tipe orang yang sangat terbuka, welcome sama siapa saja. Tapi kalau udah sayang sama orang aku menjadi orang yang sangat pemalu. Hahahhaaa agak geli ngomongin diri sendiri pemalu -,-
Udah banyak yang nembak tapi belum ada satu orangpun yang aku teima. Takut karma.. Tapi sekarang sih aku jalanin semuanya dengan ikhlas aja lahh walaupun karena suatu alasan.. AKU BELUM BISA MELUPAKANNYA :’)

Kamis, 29 Agustus 2013


Armada - Pencuri Hati 

dahulu kau selalu membuat
diriku terus menangis
aku yang selalu sayangi dirimu
walau kau tinggalkanku

kamu pencuri, pencuri hatiku
kau bawa lari separuh jiwaku
kamu pencuri, pencuri hatiku
tak ada lagi yang sehebat dirimu

dimana harus ku cari
cinta selain dirimu
yang mampu melemahkan aku
sungguh ku tak berdaya

kamu pencuri, pencuri hatiku
kau bawa lari separuh jiwaku
kamu pencuri, pencuri hatiku
tak ada lagi yang sehebat dirimu

ternyata aku tak bisa hidup
tanpa cinta dari kamu
kau sungguh-sungguh curi hatiku

kamu pencuri, pencuri hatiku
kau bawa lari separuh jiwaku
kamu pencuri, pencuri hatiku
tak ada lagi yang sehebat dirimu


Minggu, 28 Juli 2013

Menyimpan Kekaguman Dibalik Perasaan “suka”



Heii, kenalkan aku adalah sebuah “benda” yang berada tepat di dada bagian kanan manusia. Yes, thats right !! I’m a heart J
Mengapa aku lebih menempatkan diriku sebagai hati ?? karena setiap saat aku merasakan perasaan, perasaan yang berbeda. Kamu tahu dengan siapa, iya dengan dia. “adik” ku ..

Agak aneh kedengarannya aku (red: hati) bisa merasakan senang yang berlebihan ketika berinteraksi dengan dia, baik via sms, telepon, maupun melalui media sosial dan akan lebih terasa lebih dan lebih ketika bertemu, bertatap muka serta berinteraksi secara langsung, perasaan itu tidak bisa di ungkapkan. Banyak pertanyaan yang melayang di depanku sampai-sampai aku malas untuk menangkapnya dan langsung akan aku baca serta ku jawab setiap pertanyaan itu. Why ?? otakku berdenging....... otot  penyambung syaraf otak ke hati mendadak menjawab “Aku tidak mengerti!!”. Mengapa, kenapa, bagaimana, dan apa. Aku rasa tidak perlu menambahkan dimana dan sejak kapan ini.

Mengapa ?? aku juga tidak mengerti mengapa tiba-tiba perasaan itu muncul hanya karena aku mendengar kata “1993”. Tidak bisakah aku senang dengan ucapan lain, misalkan “kamu cantik dian” atau “kamu tetap selalu special di mataku”. Mengapa hanya dengan satu kata konyol menurutku yang gak berarti apa-apa di kebanyakan orang, ada apa dengan tahun “1993” ??? iya jelas, aku hanya bisa berbisik kepada saudara di sebelahku (red:jantung) “heii kamu tahu mengapa bisa aku merasakan hal yang beda ketika dia menyebutkan tahun lahirnya??” jantung hanya bisa berkata “aku  tidak mengerti, karena aku pun tidak bisa memberikan jawaban kenapa aku berdetak lebih cepat ketika dia mengatakan sebuah tahun lahir yang menurutku tidak spesial”. Aku dan jantung pun tidak menemukan jawaban mengapa kami bisa merasakan hal yang sama hanya karena “1993”.

Bagaimana?? Iyaaa aku juga gak ngerti bagaimana aku bisa tiba-tiba merasakan hal itu. Heii dia mengisi hari-hariku. Aku masih bertanya-tanya perasaan apa ini, mengapa rasanya beda saja dari pada sebelumnya. Aneh !!

Talking to The Moon


Aku merasakan sejuknya hujan malam ini, aku merasakan tenangnya jiwa malam ini, aku merasakan damai malam ini. Malam dimana aku ingin bercerita kepada bulan tetapi tak bisa ku temukan di tengah hujan. Bulan bersembunyi. Dimanakah ia? Bersembunyi dimana? Mengapa ia tak muncul saja di tengah hujan dan tetap mendengarkan ceritaku. Yaaa cerita yang sudah basi, yang sudah garing, yang sudah familiar bahkan bulan pun tak ingin mendegarnya lagi.

Aku tenggelam dalam kesedihan di masa laluku yang selalu menghantui setiap langkahku. Aku merasa tersesat walaupun aku berdoa untuk mendapatkan jalan yang benar. Tetapi tetap saja aku tidak pernah sampai pada tujuan. Tujuan dimana seharusnya aku dan dia capai dulu. Ahhh sudahlah !! aku percaya Tuhan punya rencana yang lebih indah...

Tidakkah kamu percaya bagaimana aku memulainya, mencoba bernafas ditengah dalamnya lautan serta derasnya ombak yang mencoba membuatku hanyut dalam keterpurukan. Aku berusaha mencari celah untuk bernafas walaupun itu sulit sekalipun. Aku melakukannya aku melakukannya aku melakukannya... udara datang mengenai rongga-rongga hidungku yang mulai merasakan bahwa aku masih punya kesempatan untuk hidup.

Yeahh !!! aku bernafas.. tercium nikmatnya udara yang masuk melalui hidungku, aku merasakan ini hal  tersulit yang bisa aku lakukan.  Sungguh kenikmatan yang luar biasa.. dalam kedamaian itu aku merasakan masih ada hambatan, rasanya seperti ada yang menyangkut di paru-paru ku. Tolong aku akan matiiiiiiii !!!!!! STOP aku terlalu berlebihan. Ini rasanya bukan mau mati tetapi sebuah isyarat dimana aku harus berhati-hati . isyarat yang menandakan bahwa lautan yang luas, dalam, dan gelap itu menginginkanku kembali dan berusaha menghanyutkanku dalam kesedihan tiada akhir.

Aku berbicara kepada bulan di balik hujan .. haiii ceritaku bukan cerita basi yang tidak ingin kau dengar itu.. aku berbicara mengenai hal yang belum bisa aku mengerti, aku berbicara mengenai hidupku yang baru bukan yang dulu..